Pintu
Pagi yang malas
saat aku tau persis apa yang kurasa.
Tapi tak punya kata kata
Untuk diuntai dalam rajutan yang bermakna.
Bangun untuk merajutnya
seperti kesia-siaan juga.
Siang yang malas
tau persis apa yang terasa.
Tapi mengeluarkannya dari kotak
di dalam kotak di dalam hati
untuk mengaguminya,
seperti kesia-siaan juga.
Saat saat rasa mengetuk pintu hati
hari hari belakangan
mungkin bertahun tahun kedepan.
Di mana kunci nya?
Kilometer 62 Cikampek 14 Agustus.
Kemana jalan yang mesti ditempuh?
Komentar
Posting Komentar