Minggu tenang
Kemarin berbincang dengan seorang kawan.
Singkat saja, di selasar sebuah rumah sakit.
Seperti semesta sengaja mengatur kami bertemu.
Mengajak lagi mencerna yang telah dan sedang terjadi.
Apa yang mesti digenggam dan dilepaskan.
Apa yang harus tinggal dan tak boleh ada perbandingan.
Bahwa kebahagiaan yang kita cari tak bisa menabrak kebahagiaan pihak lain.
Satu moment singkat saja...yang tercipta saat tiba2 saja muncul keheningan di antara kita.
Keheningan yang masih tak kupahami penyebabnya.
Tapi setidaknya aku sadar, kita.. aku..kamu...memang bukan untuk diperjuangkan.
Maka akan kubiarkan saja keheningan ini abadi.
Mungkin ini yang terbaik.
Semoga.
Komentar
Posting Komentar