Marah

Sekarang aku kehabisan peluru.
Sudah kutembak segala penjuru.
Bau mesiu dan asap tebal.
Kulabrak semua kawat berduri itu.
Untuk dekat denganmu.

Tak pernah aku tak berdaya begini.
Ketakberdayaan yang menyalakan api.
Membakar dan meledakkan dada.
Marah yang tak bisa reda.
Kemarahan yang membenamkan 
kesedihan demi kesedihan.

Ingin kubongkar semua ufuk
yang menyembunyikanmu.
Tapi aku kehabisan peluru.
Dan itu menikamku.


Kudus 30 Juli 2018





Komentar

Postingan Populer