Genggam
Aku serius.
Seperti yang kukatakan terus menerus.
Tak siapa bisa mengurung hati,
atau memenjara pikiran.
Aku kan tembus tembok tembok itu.
Suatu waktu di minggu depan,
kugenggam tanganmu.
Dan kupeluk.
Lagi.
Lain-lain aku tak peduli.
Bandung, berharap bertemu.
Komentar
Posting Komentar