Icarus di Langit Jakarta
Langit Jakarta tertutup terpal.
Gelap.
Tak berbintang seperti aspal.
Hanya pantulan neon yang pucat.
Seperti anganku di malam malam belakangan.
Melangutkan sepi.
Mendekam di pojok pojok ruang maya.
Merindukan percakapan dan hujan kata.
Mencari tingkah polah dan nyanyianmu
yang terasa seperti bisikan hatiku sendiri yang dibakar rindu.
Seperi sayap Icarus yang terbakar
mataharimu.
Jakarta 21 Agustus 2018 dini hari.
Kamu sedang apa?
Komentar
Posting Komentar