Jika Kau Di Sini (2)
Hari ini..bangun sedikit lebih pagi
Mempersiapkan urusan dapur agar tak ada yang terabai saat aku mesti pergi.
Lalu ingat..suatu lalu kamu pernah mengajakku ke pantai di kota itu
Sekedar berjalan bergandengan menikmati angin dan udara laut.
Sebersit senyum mengiring harapan yg sekilas saja
Kegilaanmu yang tiba-tiba
Dan kau akan muncul di sana
Seperti ketika biasa mencuat rindu
Yang kerap kutentang tapi juga kujelang
Tiba di dermaga.
Menatap adikmu yang bengal luar biasa itu melenggang merdeka..
Dan kau tahu..aku takut berjalan di atas pecahan ombak.. Kuharap ada kamu yg menggandengku.
Tapi lalu..hanya terbahak kecil..
Kamu takut naik balon udara
Barangkali kamu memiliki ketakutan sama di atas dermaga
Iya..aku selalu bisa tertawa..bahkan ketika keindahan di depan mata kehilangan makna
Jika kau di sana..segalanya pasti berbeda
Suara ombak, kelapa muda pelepas dahaga, udara asin
lebih membuncahkan dada
Dan aku kangen kita tertawa lepas bersama
Iya hari ini tidak terlalu buruk
setidaknya masih bisa kulihat senyummu
Yang akhir-akhir ini selalu mencekatkan pita suaraku
Juga matamu, yang ingin kukecup agar sirna lelah resahmu
Purwokerto, 31 Juli 2018 yang berlanjut hingga pagi ini
Mempersiapkan urusan dapur agar tak ada yang terabai saat aku mesti pergi.
Lalu ingat..suatu lalu kamu pernah mengajakku ke pantai di kota itu
Sekedar berjalan bergandengan menikmati angin dan udara laut.
Sebersit senyum mengiring harapan yg sekilas saja
Kegilaanmu yang tiba-tiba
Dan kau akan muncul di sana
Seperti ketika biasa mencuat rindu
Yang kerap kutentang tapi juga kujelang
Tiba di dermaga.
Menatap adikmu yang bengal luar biasa itu melenggang merdeka..
Dan kau tahu..aku takut berjalan di atas pecahan ombak.. Kuharap ada kamu yg menggandengku.
Tapi lalu..hanya terbahak kecil..
Kamu takut naik balon udara
Barangkali kamu memiliki ketakutan sama di atas dermaga
Iya..aku selalu bisa tertawa..bahkan ketika keindahan di depan mata kehilangan makna
Jika kau di sana..segalanya pasti berbeda
Suara ombak, kelapa muda pelepas dahaga, udara asin
lebih membuncahkan dada
Dan aku kangen kita tertawa lepas bersama
Iya hari ini tidak terlalu buruk
setidaknya masih bisa kulihat senyummu
Yang akhir-akhir ini selalu mencekatkan pita suaraku
Juga matamu, yang ingin kukecup agar sirna lelah resahmu
Purwokerto, 31 Juli 2018 yang berlanjut hingga pagi ini
Komentar
Posting Komentar