Antologi Purba 3

Antologi Purba ke 3, juga tidak kronologis.




Kudus dan Sajak Empat Bait

Kudus gerimis.
Malam pekat.
TV menyala mendesis.
Perih, nyeri dan penat.

Tak ada kabar hari ini,
kata kata membentur tembok.
Bayangan yang menari nari.
Entah siksa apa lagi besok.

Laptop dan internet.
Asap rokok dan kopi.
Tetap saja tertatih terseret
bayangan lesung pipi

Dan di langit masih saja,
gerimis mengucuri petang.
Kursi kosong dan kayu meja.
Sunyi yang tak tenang.

Kudus 22 Des 17




Kau Bilang

Kau selalu bilang.
Jangan berandai-andai.
Kau bilang.
Tentang kita.
Tentang ilalang dan bunga rumput.
Yang mungkin saja
Tumbuh di halaman rumah kita.
Atau tentang mentari pagi
Yang mungkin saja 
Menemani kita berdua
Menikmati teh di masa tua.
Berdua.

Kau selalu bilang.
Jangan berandai-andai
Kau bilang.
Tentang langit membentang
Meneduhi bunga-bunga
Yang tumbuh di hati kita.
Atau awan yang berarak
Menyapa kau dan aku,
Di serambi samping rumah kita
Tentang bintang-bintang
Yang malu-malu menemani
Aku menggenggam tanganmu.
Di masa tua.
Berdua.

Kau selalu bilang
Kemustahilan dan takdir yang kaku
Adalah mutlak tabiatnya,
Kau bilang.
Tapi jika kembang yang bermekaran,
Burung yang berkicauan
Di hati kita.
Adalah semu tabiatnya.
Kenapa terasa begitu nyata?

warteg niki 2, 6 Feb 18



LOVE

Gua ga abis pikir
Kenape sinetron jadi hambar
Dan kotak tv jadi bosenin
Maen sama temen jadi ga asik
Beda kalo ada lo ve

Gua ga bisa ngerti
Kenape baca buku jd ga konsentrasi
Dan rak jadi berdebu
Keluyuran ke mall ga asik lagi
Mungkin gara gara lo ve

Jakarta 24 nov 17


Gaya

Curt Cobain bergaya di panggung
maupun saat menembak ke dalam mulutnya.
Jean Basquiat bergaya saat mencoret dinding kota
hingga saat mulutnya berbusa. 
Van Gogh bergaya saat melukiskan wajahnya 
dan memotong sendiri telinganya.

Dengan gaya, kebosanan berubah 
dari ruang hampa menjadi makna.
Lalu para filsuf sibuk mengurai artinya

Dengan gaya, kenekatan berubah menjadi seni.
Dan kolektor sibuk menikmati keindahannya.

Dan percaya atau tidak,
yang paling berseni dan bergaya 
adalah mengagumi merak dalam sangkarnya.

nb: sangkarnya di simpen di korem


Komentar

Postingan Populer