Suka Sekali Kau Bertengkar
“A Love Worth The Fight” by Susan Tsai
Aku heran,
suka sekali kau bertengkar.
Menyoal remah remah
yang remeh temeh.
Rumah sembayang cina
kau bilang biji kapuk.
Repot rempong,
kau bilang rumpang.
Argumentasi dewa mabuk,
keras kepala tak kepalang.
Untung aku
selalu sabar,
pada kamu
yang berdada besar.
Jakarta, 270918
Komentar
Posting Komentar