Bungkam Tengah Malam
Aku lupa bercerita padamu
tentang tengah malam di Jakarta
saat jalan senyap dan gelap menjadi pekat
saat detak jam terdengar keras menguat.
Aku bahkan bisa mendengar
detak jantungku sendiri
Sepi yang menusuk telinga
hatiku mulai lagi berbisik namamu
lalu nafasmu terasa di mukaku
tapi tak bisa aku memelukmu
Dan sekuat apapun hasrat meronta
Ia terikat tetap terpasung
menggeliat geliat seperti ayam sekarat
tak berdaya
terikat tetap terpasung.
tentang tengah malam di Jakarta
saat jalan senyap dan gelap menjadi pekat
saat detak jam terdengar keras menguat.
Aku bahkan bisa mendengar
detak jantungku sendiri
Sepi yang menusuk telinga
hatiku mulai lagi berbisik namamu
lalu nafasmu terasa di mukaku
tapi tak bisa aku memelukmu
Dan sekuat apapun hasrat meronta
Ia terikat tetap terpasung
menggeliat geliat seperti ayam sekarat
tak berdaya
terikat tetap terpasung.
Dan setiap dadaku dihantam rindu
aku tenggelam dalam kangenku
Lalu terbenam pada malam
menatapi gelap dan kelam
nafasmu terasa di mukaku
sampai terpejam dan tidur
Antasari 31 Oktober 2018
kangen tiap malam, rindu yang terbungkam
Komentar
Posting Komentar