Pelit
Kamu pelit sekali dengan kata sayang
Seolah mantra yang mengekang
Seperti rantai dan bola besi
mengikat kaki dan menceburkan ke kali
menenggelamkan tak bernafas lagi
Kata cinta adalah nyanyian hidup
menyanyikannya adalah mengembangkannya
membongkar sekat, menciptakan ruang besar
yang kau dan aku bisa bernafas bebas
tanpa tuntutan, kecurigaan dan batas batas ego
Tampaknya cinta adalah ladang subur
semua benih tumbuh diatasnya
petaninya suka cita membajak menanaminya
kita telah mengolahnya dengan kasih, cemburu, luka dan suka
dan tanaman kita sudah hampir panen
tak ada lagi ego, basa basi, ruang pribadi sendiri sendiri
tak ada rahasia dan curiga
kau dan aku dan duka dan bahagia yang kita rayakan bersama
kerelaan untuk menangis dan tertawa,
bersama
apalagi yang lebih indah dari itu?
kita adalah kemustahilan masa depan
tapi saat kau dan aku satu begini
masa depan tak kita perlukan lagi
karena masa depan hanya untuk yang ragawi
sedangkan jiwa jiwa kita bercinta di saat ini yang abadi
Kubilang tak ada sekat lagi
jiwaku dan jiwamu telah bergulat
dalam luka cemburu curiga cinta suka bahagia
tak perlu lagi kita berbagi
karena ruang, waktu, dan apapun untuk dibagi tak sepadan lagi
karena batas batas itu telah fana
kau adalah aku dan aku adalah kau
bukan berbagi jika begini
kita hidup dan bercinta di alam yang lebih tinggi
di mana kita bisa berkelahi dan bercinta
bertinju dan bersuka
Sambil tertawa
Selamanya
Tol Purbaleunyi, 29 Okt 2018
Seolah mantra yang mengekang
Seperti rantai dan bola besi
mengikat kaki dan menceburkan ke kali
menenggelamkan tak bernafas lagi
Kata cinta adalah nyanyian hidup
menyanyikannya adalah mengembangkannya
membongkar sekat, menciptakan ruang besar
yang kau dan aku bisa bernafas bebas
tanpa tuntutan, kecurigaan dan batas batas ego
Tampaknya cinta adalah ladang subur
semua benih tumbuh diatasnya
petaninya suka cita membajak menanaminya
kita telah mengolahnya dengan kasih, cemburu, luka dan suka
dan tanaman kita sudah hampir panen
tak ada lagi ego, basa basi, ruang pribadi sendiri sendiri
tak ada rahasia dan curiga
kau dan aku dan duka dan bahagia yang kita rayakan bersama
kerelaan untuk menangis dan tertawa,
bersama
apalagi yang lebih indah dari itu?
kita adalah kemustahilan masa depan
tapi saat kau dan aku satu begini
masa depan tak kita perlukan lagi
karena masa depan hanya untuk yang ragawi
sedangkan jiwa jiwa kita bercinta di saat ini yang abadi
Kubilang tak ada sekat lagi
jiwaku dan jiwamu telah bergulat
dalam luka cemburu curiga cinta suka bahagia
tak perlu lagi kita berbagi
karena ruang, waktu, dan apapun untuk dibagi tak sepadan lagi
karena batas batas itu telah fana
kau adalah aku dan aku adalah kau
bukan berbagi jika begini
kita hidup dan bercinta di alam yang lebih tinggi
di mana kita bisa berkelahi dan bercinta
bertinju dan bersuka
Sambil tertawa
Selamanya
Tol Purbaleunyi, 29 Okt 2018
Komentar
Posting Komentar