Tanduk Kerbau
bulan tanduk kerbau
melam meremang
melarut seperti kopi yang tak diaduk
aku ke lain kota
sedang kursi kosong sebelahku
seharusnya kau di situ
melintasi langit yang sama
yang dulu kita pandangi
kita bagi dua
kau ingat langit cemerlang di atas kepala
dan pasir pantai menyelip di antara kaki kita?
Malam ini
bintang malu malu
dan aku rindu
bukan hanya pada apa yang lalu
tapi juga pada apa yang tergambar
di horizon
di angan
di semua yang ada di depan kita
kau dan aku
dan semua kota yang kita tuju.
Bandara Husein, 14 Okt 2018
Komentar
Posting Komentar