Lampu Di Malam Gelap
Lampu lampu halogen pinggir jalan yang sepi
seperti nyala barisan obor pada malam gelap
dan tepi tepi hati yang gundah.
Aku alami rasa itu seperti saat ini.
Rasa yang dialami Ekalaya ketika yang dikaguminya memintanya memotong ibu jarinya.
Begitu kagumnya ia sehingga menjadikannya berhala.
Dan kehilangan ibu jarinya membuatnya tak lagi istimewa.
Dan kehilangan ibu jarinya membuatnya tak lagi istimewa.
Bisa jadi hidup baginya tak lagi bermakna.
Dan lampu lampu itu adalah barisan obor yang semakin tak berdaya ditelan gelap. Seperti hati yang surut mengecil, tak berarti apa apa dibandingkan malam yang berwibawa. Malam yang bayangannya saja menutup nyala apinya. Obor kecil yang tiada artinya.
Tampaknya tak salah juga jika gelap malam lebih indah dari pada nyala obor yang tak ketara itu.
Matikan saja apinya, daripada kau usik malam itu, katamu.
Obor yang menyurut, kecil artinya.
Semarang, 4 Des 2018
Gundah, mungkin aku tak sehebat itu.
Komentar
Posting Komentar