Rindu Dalam Malam Yang Nyaris Hilang

Sudah menjelang pagi
urat nadi masih berdegup tanpa irama yang pasti
seperti menunggu hari hari yang dihitung mundur
cinta yang nyaris pergi
sementara rindu menghentak bagai genderang perang
hati yang luluh lantak
bahkan bulanpun hampir tenggelam
tapi rasanya kelam masih bakalan memanjang

Aku mencintaimu seperti malam kepada gulita
tak mungkin jadi siang seterang apapun bulan bercahaya
tak ada yang bisa merubahnya!
tapi jika kau pergi
adalah malam tanpa rembulan
toh siapa peduli?
konon mencinta adalah bersiap terluka
mengapa mencinta jika tak tahan tergores?
sanggupkah kau menyihirku
jadi seonggok kenangan dalam waktu?
mestikah kurantai rinduku
dalam api!
dan dalam debu?



Bandung 17-12-18
entah apa esok lusa



Komentar

Postingan Populer