Diam Yang Emas dan Bukan
The Angelus by Jean-Francois Millet
Sering aku bertanya tentang diam
ini kesekian kalinya
tentang emas yang mana dalam diam
apakah rahasia rahasia
apakah niat yang terpendam
bara dalam sekam
sekedar membekam kegaduhan,
ataukah bisik bisik itu
yang aku pun tak tau
tapi jelas bukan emas
Ini kesekian kalinya
mungkin diam adalah memberi waktu
pada takdir
pada semesta
untuk membuktikan dirinya
membentuk apa apa yang lalu nyata
tanpa perlu kata kata
tanpa niat yang dipaksa paksa
keadaan yang diduga duga
membaca angkasa
andai jiwa bisa begitu besar
melingkupi segala
yang teratur dan yang acak
yang sepi dan bersuara
mungkin diam begitu emasnya
seperti rasa yang merasa
menyerap segala rasa
menerima seluruh yang nyata
dan yang tak kasat mata.
Komentar
Posting Komentar